

Makassar, 2 Agustus 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, kembali melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar dalam rangka menghadiri serangkaian agenda penting di bidang pendidikan. Kunjungan diawali dengan kehadiran Menteri pada acara Dies Natalis Ke-64 Universitas Negeri Makassar (UNM) yang digelar secara khidmat di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri menyampaikan orasi ilmiah menyangkut strategi dan akselerasi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam paparannya, beliau menyoroti tantangan sistem pendidikan nasional dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan institusi pendidikan dalam mewujudkan transformasi pendidikan yang merata dan berkeadilan.
Acara Dies Natalis tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Wali Kota Makassar, Bupati Gowa, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, serta sejumlah pejabat daerah dan civitas academica UNM. Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNM menyerahkan penghargaan kepada Mendikdasmen sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Usai acara di UNM, Menteri yang didampingi para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BBGTK Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kepala BPPMPVKPTK Provinsi Sulawesi Selatan, melanjutkan agenda kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).
Di Unismuh, Menteri menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah dan Seminar Tarjih yang diselenggarakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid. Kehadiran Menteri dalam forum ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi bersama civitas academica Unismuh Makassar. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan Islam dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan yang berkemajuan.

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Kemendikdasmen dalam memperkuat sinergi dengan berbagai elemen pendidikan di daerah dan memperluas jangkauan transformasi pendidikan yang inklusif dan berkualitas di seluruh Indonesia.



































































































